KONTROL RUANG PENGERING JAGUNG
1. Tujuan [Kembali]
2. Alat dan bahan [Kembali]
Alat:
1. Voltmeter DC
2. Ground
11. 7 Segment Cathoda
12. Transistor NPN
13. LED
3. Dasar Teori
1. Resistor
2. Sensor Gas MQ-2
Sensor
MQ-2 adalah sensor yang digunakann untuk mendeteksi konsentrasi gas
yang mudah terbakar di udara serta asap dan output membaca sebagai
tegangan analog.
Spesifikasi sensor pada sensor gas MQ-2 adalah sebagai berikut:
1. Catu daya pemanas : 5V AC/DC
2. Catu daya rangkaian : 5VDC
3.
Range pengukuran : 200 - 5000ppm untuk LPG, propane 300 - 5000ppm untuk
butane 5000 - 20000ppm untuk methane 300 - 5000ppm untuk Hidrogen
4. Keluaran : analog (perubahan tegangan)
Sensor
ini dapat mendeteksi konsentrasi gas yang mudah terbakar di udara serta
asap dan keluarannya berupa tegangan analog. Sensor dapat mengukur
konsentrasi gas mudah terbakar dari 300 sampai 10.000 sensor ppm. Dapat
beroperasi pada suhu dari -20°C sampai 50°C dan mengkonsumsi arus kurang
dari 150 mA pada 5V.
1. Pin 1 merupakan heater internal yang terhubung dengan ground.
2. Pin 2 merupakan tegangan sumber (VC) dimana Vc < 24 VDC.
3. Pin 3 (VH) digunakan untuk tegangan pada pemanas (heater internal) dimana VH = 5VDC.
4. Pin 4 merupakan output yang akan menghasilkan tegangan analog.
Sensor magnet (magnetic reed switch)
Reed Switch adalah sensor yang berfungsi juga sebagai saklar yang aktif atau terhubung apabila di area jangkauan nya terdapat medan magnet.
Spesifikasi:
Konfigurasi pin:
1. VCC = 3.3V-5V
2. Gnd
3. Digital Output
Grafik Respon:
Touch sensor
Sensor
sentuh merupakan sebuah saklar yang cara penggunaanya dengan cara
disentuh menggunakan jari. Ketika sensor ini disentuh maka sensor akan
bernilai HIGH, karena tubuh manusia terdapat aliran listrik sehingga
sensor ini dapat bekerja. Sensor ini dapat kita gunakan untuk menyalakan
lampu, motor, membuka pintu dan masih banyak lainnya.
Dalam keadaan IDLE output yang dihasilkan adalah LOW (konsumsi
daya sangat kecil) sedangkan saat ada jari yang menyentuh modul ini
output yang dihasilkan adalah HIGH. Jika tidak ada aktifitas lebih dari
12 detik maka modul otomatis akan kembali ke mode IDLE (hemat daya).
Modul dapat dipasang di belakang permukaan plastik, kaca dan bahan
non-logam lainnya untuk menutupi permukaan sensor. Selain itu, jika
kita dapat mengatur posisi yang tepat untuk sentuhan, kita juga dapat
menyembunyikannya di dalam dinding, meja dan bagian tombol tersembunyi
lainnya.Ketika jari menyentuh bagian sensor, modul menghasilkan sinyal high.a. Arus Output Pin Sink (@ VCC 3V, VOL 0.6V): 8mAb. Arus Output pin pull-up (@ VCC=3V, VOH=2.4V): 4mAc. Waktu respon (low power mode): max 220ms
1. Dalam keadaan normal, modul menghasilkan sinyal low (hemat daya).d. Waktu respon (touch mode): max 60ms
Cara kerja:
4. Dilengkapi 4 lobang baut untuk memudahkan pemasangan3. Jika tidak disentuh lagi selama 12 detik kembali ke mode hemat energi.
Kelebihan:
- Konsumsi daya yang rendah
- Dapat menggantikan fungsi saklar tradisional- Bisa menerima tegangan dari 2 ~ 5.5V DC
Rumus Tegangan sentuh maksimal
𝐸𝑆 = 𝐼𝑘( 𝑅𝑘 + 1.5 𝜌𝑠)
Ket: 𝐼𝑘 = Arus fibrilasi 𝑅𝑘 = Nilai tahanan pada badan manusia 𝜌𝑠 = Tahanan Jenis tanah
Sensor PIR
Sensor
PIR (Passive Infra Red) adalah sensor yang dapat mendeteksi pancaran
sinar infra merah secara pasif (menangkap radiasi infra merah dari objek
bergerak tanpa perlu memancarkan sinar infra merah sendiri secara
aktif.
Konfigurasi pin:
Spesifikasi :
Grafik Respon Pir terhadap suhu
Grafik sensor pir terhadap jarak, kecepatan,arah objek
LDR
- Tegangan maksimum (DC): 150V.
- Konsumsi arus maksimum: 100mW.
- Tingkatan Resistansi/Tahanan : 10Ω sampai 100KΩ
- Puncak spektral: 540nm (ukuran gelombang cahaya)
- Waktu Respon Sensor : 20ms – 30ms.
Konfigurasi pin
Rain sensor
Sensor hujan adalah jenis sensor yang berfungsi untuk mendeteksi
terjadinya hujan atau tidak, yang dapat difungsikan dalam segala macam
aplikasi dalam kehidupan sehari – hari. Dipasaran sensor ini dijual
dalam bentuk module sehingga hanya perlu menyediakan kabel jumper untuk
dihubungkan ke mikrokontroler atau Arduino.
Prinsip kerja dari module sensor ini yaitu pada saat ada air hujan
turun dan mengenai panel sensor maka akan terjadi proses elektrolisasi
oleh air hujan. Dan karena air hujan termasuk dalam golongan cairan
elektrolit yang dimana cairan tersebut akan menghantarkan arus listrik.
Pada sensor hujan ini terdapat ic komparator yang dimana output dari
sensor ini dapat berupa logika high dan low (on atau off). Serta pada
modul sensor ini terdapat output yang berupa tegangan pula. Sehingga
dapat dikoneksikan ke pin khusus Arduino yaitu Analog Digital Converter.
Dengan singkat kata, sensor ini dapat digunakan untuk memantau kondisi
ada tidaknya hujan di lingkungan luar yang dimana output dari sensor
ini dapat berupa sinyal analog maupun sinyal digital.
rain sensor pada proteus :
Flame Sensor
Flame detector merupakan
salah satu alat instrument berupa sensor yang dapat mendeteksi nilai
intensitas dan frekuensi api dengan panjang gelombang antara 760 nm ~
1100 nm.
Konfigurasi pin :
Spesifikasi :Grafik Sensor :
3. Motor DC
5. Diode
6. Gerbang AND
IC 7411 berisi tiga gerbang AND dengan tiga input dari keluarga Transistor Transistor Logic
Konfiugurasi pin:
- Vcc : Kaki 14
- GND : Kaki 7
- Input : Kaki 1, 2, 3, 4, 5, 9,10,11 dan 13
- Output : Kaki 6, 8, dan 12
7. Logic state
Gerbang
Logika (Logic Gates) adalah sebuah entitas untuk melakukan pengolahan
input-input yang berupa bilangan biner (hanya terdapat 2 kode bilangan
biner yaitu, angka 1 dan 0) dengan menggunakan Teori Matematika Boolean
sehingga dihasilkan sebuah sinyal output yang dapat digunakan untuk
proses berikutnya.
8. JKFF
JK
flip-flop merupakan flip flopyang dibangun berdasarkan pengembangan
dari RS flip-flop. JK flip-flop sering diaplikasikan sebagai komponen
dasar suatu counter atau pencacah naik (up counter) ataupun pencacah
turun (down counter).
Konfigurasi pin IC 74111
9. Sensor LDR
Spesifikasi:
Adapun spesifikasi atau karakteristrik umum dari sensor cahaya LDR adalah sebagai berikut :
·Tegangan maksimum (DC): 150V
·Konsumsi arus maksimum: 100mW
·Tingkatan Resistansi/Tahanan : 10Ω sampai 100KΩ
·Puncak spektral: 540nm (ukuran gelombang cahaya)
·Waktu Respon Sensor : 20ms – 30ms
·Suhu operasi: -30° Celsius – 70° Celcius
1. Resistor
2. Sensor Gas MQ-2
Sensor
MQ-2 adalah sensor yang digunakann untuk mendeteksi konsentrasi gas
yang mudah terbakar di udara serta asap dan output membaca sebagai
tegangan analog.
Spesifikasi sensor pada sensor gas MQ-2 adalah sebagai berikut:
1. Catu daya pemanas : 5V AC/DC
2. Catu daya rangkaian : 5VDC
3.
Range pengukuran : 200 - 5000ppm untuk LPG, propane 300 - 5000ppm untuk
butane 5000 - 20000ppm untuk methane 300 - 5000ppm untuk Hidrogen
4. Keluaran : analog (perubahan tegangan)
Sensor
ini dapat mendeteksi konsentrasi gas yang mudah terbakar di udara serta
asap dan keluarannya berupa tegangan analog. Sensor dapat mengukur
konsentrasi gas mudah terbakar dari 300 sampai 10.000 sensor ppm. Dapat
beroperasi pada suhu dari -20°C sampai 50°C dan mengkonsumsi arus kurang
dari 150 mA pada 5V.
1. Pin 1 merupakan heater internal yang terhubung dengan ground.
2. Pin 2 merupakan tegangan sumber (VC) dimana Vc < 24 VDC.
3. Pin 3 (VH) digunakan untuk tegangan pada pemanas (heater internal) dimana VH = 5VDC.
4. Pin 4 merupakan output yang akan menghasilkan tegangan analog.
Sensor magnet (magnetic reed switch)
Reed Switch adalah sensor yang berfungsi juga sebagai saklar yang aktif atau terhubung apabila di area jangkauan nya terdapat medan magnet.
Spesifikasi:
Grafik Respon:
Sensor PIR
Sensor
PIR (Passive Infra Red) adalah sensor yang dapat mendeteksi pancaran
sinar infra merah secara pasif (menangkap radiasi infra merah dari objek
bergerak tanpa perlu memancarkan sinar infra merah sendiri secara
aktif.
Konfigurasi pin:
Grafik Respon Pir terhadap suhu
Grafik sensor pir terhadap jarak, kecepatan,arah objek
- Tegangan maksimum (DC): 150V.
- Konsumsi arus maksimum: 100mW.
- Tingkatan Resistansi/Tahanan : 10Ω sampai 100KΩ
- Puncak spektral: 540nm (ukuran gelombang cahaya)
- Waktu Respon Sensor : 20ms – 30ms.
Sensor hujan adalah jenis sensor yang berfungsi untuk mendeteksi terjadinya hujan atau tidak, yang dapat difungsikan dalam segala macam aplikasi dalam kehidupan sehari – hari. Dipasaran sensor ini dijual dalam bentuk module sehingga hanya perlu menyediakan kabel jumper untuk dihubungkan ke mikrokontroler atau Arduino.
Prinsip kerja dari module sensor ini yaitu pada saat ada air hujan turun dan mengenai panel sensor maka akan terjadi proses elektrolisasi oleh air hujan. Dan karena air hujan termasuk dalam golongan cairan elektrolit yang dimana cairan tersebut akan menghantarkan arus listrik.
Pada sensor hujan ini terdapat ic komparator yang dimana output dari sensor ini dapat berupa logika high dan low (on atau off). Serta pada modul sensor ini terdapat output yang berupa tegangan pula. Sehingga dapat dikoneksikan ke pin khusus Arduino yaitu Analog Digital Converter.
Dengan singkat kata, sensor ini dapat digunakan untuk memantau kondisi ada tidaknya hujan di lingkungan luar yang dimana output dari sensor ini dapat berupa sinyal analog maupun sinyal digital.
rain sensor pada proteus :
Flame Sensor
Flame detector merupakan salah satu alat instrument berupa sensor yang dapat mendeteksi nilai intensitas dan frekuensi api dengan panjang gelombang antara 760 nm ~ 1100 nm.
Konfigurasi pin :
Grafik Sensor :
3. Motor DC
5. Diode
6. Gerbang AND
IC 7411 berisi tiga gerbang AND dengan tiga input dari keluarga Transistor Transistor Logic
Konfiugurasi pin:
- Vcc : Kaki 14
- GND : Kaki 7
- Input : Kaki 1, 2, 3, 4, 5, 9,10,11 dan 13
- Output : Kaki 6, 8, dan 12
7. Logic state
Gerbang
Logika (Logic Gates) adalah sebuah entitas untuk melakukan pengolahan
input-input yang berupa bilangan biner (hanya terdapat 2 kode bilangan
biner yaitu, angka 1 dan 0) dengan menggunakan Teori Matematika Boolean
sehingga dihasilkan sebuah sinyal output yang dapat digunakan untuk
proses berikutnya.
JK
flip-flop merupakan flip flopyang dibangun berdasarkan pengembangan
dari RS flip-flop. JK flip-flop sering diaplikasikan sebagai komponen
dasar suatu counter atau pencacah naik (up counter) ataupun pencacah
turun (down counter).
Konfigurasi pin IC 74111
9. Sensor LDR
Spesifikasi:
Adapun spesifikasi atau karakteristrik umum dari sensor cahaya LDR adalah sebagai berikut :
·Tegangan maksimum (DC): 150V
·Konsumsi arus maksimum: 100mW
·Tingkatan Resistansi/Tahanan : 10Ω sampai 100KΩ
·Puncak spektral: 540nm (ukuran gelombang cahaya)
·Waktu Respon Sensor : 20ms – 30ms
·Suhu operasi: -30° Celsius – 70° Celcius
11. 7 Segment Cathoda
Layar
tujuh segmen adalah salah satu perangkat layar untuk menampilkan sistem
angka desimal yang merupakan alternatif dari layar dot-matrix.
Data Sheet Seven segment:
12. Transistor NPN
13. LED
14. 74LS47
Decoder
BCD ke 7 segment merupakan rangkaian elektronika yang berfungsi untuk
mengubah kode BCD menjadi karakter tampilan angka desimal yang dapat
dilihat secara visual.
15. Op-amp
Operasional
amplifier (Op-Amp) adalah suatu penguat berpenguatan tinggi yang
terintegrasi dalam sebuah chip IC yang memiliki dua input inverting dan
non-inverting dengan sebuah terminal output.
Spesifikasi dari Sensor Infrared :
• 5VDC Tegangan operasi
• Pin I / O memenuhi standar 5V dan 3.3V
• Rentang: Hingga 20cm
• Rentang penginderaan yang dapat disesuaikan
• Sensor Cahaya Sekitar bawaan
• Arus suplai 20mA
• Lubang pemasangan
Konfigurasi Sensor Infrared :
17. Sensor magnet (magnetic reed switch)
Reed Switch adalah sensor yang berfungsi juga sebagai saklar yang aktif atau terhubung apabila di area jangkauan nya terdapat medan magnet.
Spesifikasi:
Grafik Respon:
18. Touch sensor (sensor sentuh)
Sensor
Sentuh adalah sensor elektronik yang dapat mendeteksi sentuhan. Sensor
Sentuh ini pada dasarnya beroperasi sebagai sakelar apabila disentuh,
seperti sakelar pada lampu, layar sentuh ponsel dan lain sebagainya.
Sensor Sentuh ini dikenal juga sebagai Sensor Taktil (Tactile Sensor).
Spesifikasi:
Konfigurasi pin:
19. Relay
Relay adalah salah satu komponen elektronika yang berfungsi untuk menyambung dan memutuskan arus listrik dalam sebuah rangkaian. Karena fungsi relay tersebut, itulah mengapa komponen yang satu ini juga disebut sebagai saklar.
Spesifikasi Relay umumnya adalah tegangan input 5 VDC, 12 VDC
atau 48 VDC. Untuk common dan NO NC umumnya 220 vac dengan arus kerja 10
A.
Konfigurasi pin:
Spesifikasi:
20. Buzzer
Buzzer
adalah sebuah komponen elektronika yang dapat mengubah sinyal listrik
menjadi getaran suara. Buzzer ini biasa dipakai pada sistem alarm, juga
bisa digunakan sebagai indikasi suara. Buzzer adalah komponen
elektronika yang tergolong tranduser. Sederhananya buzzer mempunyai 2
buah kaki yaitu positive dan negative.
Spesifikasi:
Konfigurasi pin:
4. Prosedur percobaan [Kembali]
• Buka aplikasi proteus
• Pilih komponen yang dibutuhkan, pada rangkaian ini dibutukan komponen, seperti sensor MQ2, sensor LDR, sensor Magnet, Sensor Infrared, Sensor touch, resistor, dioda, relay, motor, led, gerbang nand, gerbang and, inverter dan baterai
• Rangkai setiap komponen menjadi rangkaian yang diinginkan
• Ubah spesifikasi komponen sesuai kebutuhan
• Tambahkan DC voltmeter untuk mengetahui besar tegangan yang dinginkan.
• Jalankan simulasi rangkaian.
5. Gambar rangkaian [Kembali]
• Pilih komponen yang dibutuhkan, pada rangkaian ini dibutukan komponen, seperti sensor MQ2, sensor LDR, sensor Magnet, Sensor Infrared, Sensor touch, resistor, dioda, relay, motor, led, gerbang nand, gerbang and, inverter dan baterai
• Rangkai setiap komponen menjadi rangkaian yang diinginkan
• Ubah spesifikasi komponen sesuai kebutuhan
• Tambahkan DC voltmeter untuk mengetahui besar tegangan yang dinginkan.
• Jalankan simulasi rangkaian.
Prinsip kerja
6. Video [Kembali]
7. Download file [Kembali]
- Download File HTML klik disini
- Download Rangkaian klik disini
- Download Video klik disini
- Download Data Sheet Resistor klik disini
- Download Data Sheet Dioda 1N4001 klik disini
- Download Data Sheet Transistor NPN BC547 klik disini
- Download Data Sheet Relay klik disini
- Download Data Sheet LED klik disini
- Download Data Sheet Motor DC klik disini
- Download Data Sheet Potensiometer klik disini
- Download Data sheet Touch Sensor klik disini
- Download Data Sheet Sensor Infrared klik disini
- Download Data Sheet Sensor Gas MQ2 KLIK DISINI
- Download Data Sheet LDR klik disini
- Download Data Sheet XOR IC 4030: klik disini
- Download Data Sheet NOT IC 7404 klik disini
- Download Data Sheet Demultiplexer IC 4052 klik disini
- Download Data Sheet Seven Segment [klik disini]
- Download File Library Touch Sensor klik disini
- Download File Library Sensor Infrared klik Disini
- Download Data sheet Flame Sensor klik disini
- Download Data sheet Magnet Sensor klik disini



























Tidak ada komentar:
Posting Komentar